Normal

Manusia saling tuduh-menuduh bahwa si ini gila, si itu sinting, si anu tidak waras. Padahal, ukuran waras dan tidak waras itu sebenarnya tidak ada. 

Saban hari, di sebuah bukit, duduk seorang pengembala kambing. dibawah pohon yang rimbun daunnya, ia menuliskan kegundahannya, bahwa "Manusia saling menutupi diri dari orang lain. Mereka tidak mau menunjukkan aslinya karena takut dilabeli tidak normal." 

"Karena memang betul, normal itu adalah ketakutan untuk menjadi diri yang sebenarnya."

"Pernahkah kau merasa menjalani hidup normal ini, secara utuh dan bebas?" Jika iya, maka kau pembohong!

Lantas, matahari semakin menampakkan pendar kemerahannya. Maghrib akan tiba, digiringnya segera kambing-kambingnya menuju kandang. 

Comments

Popular Posts